Selasa, 01 Maret 2016

Terowongan di Makkah

🚇TEROWONGAN DI KOTA MAKKAH AL-MUKARRAMAH🕋🇸🇦

🎗Alhamdulillah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada para jamaah haji dan umrah. Dengan membangun berbagai gedung dan fasilitas untuk keamanan, keselamatan, dan keamanan jamaah. Salah satu nya adalah pembangunan  terowongan yang menghubungkan Mina,  Muzdalifah, dan Arafah.

⛰🚙Pada tahun 2011, Pemerintah Kota Makkah memulai pembangunan 55 terowongan melalui pegunungan dan sejumlah ruas jalan untuk melayani jutaan jamaah dari berbagai belahan dunia saat musim haji. Sebanyak 10 di antaranya merupakan terowongan pejalan kaki dan sisanya untuk kendaraan bermotor. Jalur pejalan kaki dan kendaraan bermotor dibuat terpisah. Total panjang terowongan adalah 30 kilometer. Terowongan-terowongan tersebut didukung 48 ribu unit pencahayaan, 451 unit kipas angin berukuran raksasa, 36 generator, ratusan unit pompa air, jaringan pemadam kebakaran, sensor, dan sistem komputer.

💡🔦Khusus untuk terowongan pejalan kaki dan kendaraan bermotor, dilengkapi 882 lampu natrium, 2.123 lampu neon, 68 unit kipas angin berukuran raksasa, delapan eskalator, dan delapan perangkat untuk mengukur kadar karbonmonoksida. Setiap masuk, keluar, dan mengelilingi Kota Makkah, mobil yang saya tumpangi selalu melewati beberapa terowongan.

🛣Proyek lain adalah pembangunan tiga terowongan pejalan kaki untuk jamaah haji dan umrah ke halaman utara proyek perluasan Masjidil Haram dari Al-Hujoon, Jarwal, dan Reem Al-Rassam. Terowongan ini melewati pegunungan untuk membantu pejalan kaki mencapai Masjidil Haram. Selain terowongan, ada juga jalan lingkar. Pejabat setempat mengatakan, pembangunan puluhan terowongan dan jalur lingkar tersebut untuk mengatasi kemacetan lalu lintas Kota Makkah dan daerah sekitarnya—seperti Muzdalifah dan Mina—terutama saat puncak haji.

🚧Selain di Kota Makkah, Pemerintah Arab Saudi juga meningkatkan konstruksi Terowongan Al-Muaisim I dan Al-Muaisim II, Mina. Ini adalah terowongan pejalan kaki dari pemondokan (tenda maktab) di Minajadid ke lokasi lontar jumrah (Jammarat). Semula hanya satu jalur, pada tahun 2008 mulai dibangun dua jalur. Kini, panjang terowongan Al-Muaisim I dan Al-Muaisim II masing-masing sejauh satu kilometer.

🚇 Pembangunan puluhan terowongan tersebut adalah upaya Pemerintah Arab Saudi menekan peluang terjadinya musibah saat puncak haji, utamanya ketika jutaan jamaah haji melakukan ritual lontar jumrah. 

🌷Semoga Allah membalas kebaikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan sebaik-baik balasan.

📂Sumber diringkas dari
http://m.republika.co.id/berita/koran/jurnal-haji-koran/14/10/17/ndkwwa12-makkah-kota-terowongan
dengan beberapa tambahan

🖥http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

Tidak ada komentar:

Posting Komentar