Selasa, 29 Maret 2016

Kota Tabuk

🇸🇦🌳🌧KOTA TABUK

🌧Sering mendengar berita turun salju di daerah Tabuk membikin kami penasaran. Alhamdulillah musim dingin 7 Januari 2016 bertepatan dengan 27 Rabi'ul Awwal 1437 H, kami bisa pergi ke Tabuk. Perjalanan yang jauh sekali dari Madinah ke Tabuk sekitar 8 jam karena kami transit di al-Madinah dulu. Kalau langsung dari Makkah sekitar 14 jam. Benar-benar kota Tabuk paling dingin dibanding Makkah dan al-Madinah. Suhu 6˚C ketika pagi hari,  Subhanallah luar biasa dinginnya. Air minum tidak ditaruh di kulkas saja sudah dingin seperti ditaruh dalam kulkas. Tapi ketika di sana kami tidak menjumpai salju, karena biasanya salju turun kalau suhu sekitar 1-2 ˚C dan turunnya di daerah pegunungan Hijaz bukan di kotanya.

🇸🇦Tabuk adalah ibu kota provinsi Tabuk, Arab Saudi bagian barat laut. Tabuk dekat dengan perbatasan Yordania-Arab Saudi, kota ini merupakan pangkalan angkatan udara terbesar di Arab Saudi.

🚂Di kota Tabuk masih ada peninggalan bersejarah seperti stasiun kereta api jaman dulu. Kereta api tersebut membawa jamaah haji dari Syam ke Madinah. Selain itu juga ada benteng Tabuk, tak jauh dari benteng ada monumen yang berisi peninggalan-peninggalan jaman dulu seperti ayat al-Qur'an yang ditulis di batu, senjata, tempat minum dan makan, dll. Ada juga tulisan tentang sejarah perang Tabuk di jaman Rasul صلى الله عليه وسلم.

🏹Perang Tabuk🗡

⛳Pasukan Romawi berpikir untuk berperang lagi melawan kaum muslimin, karena kekalahannya dalam perang Mu'tah.

🏹Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiri telah mendengar mobilisasi dan persiapan pasukan Romawi. Beliau صلى الله عليه وسلم pun menyusun kekuatan kaum muslimin dan mengumumkan secara terbuka pemberangkatan kaum muslimin untuk mendapat personil yang memadai.

☀💰Waktu itu musim yang sangat panas, dan kondisi kaum muslimin dalam kesulitan dan kekeringan. Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun mengajak kepada orang-orang yang tergolong mampu untuk memberi bekal kepada orang-orang yang dalam kesulitan. Orang yang datang pertama membawa hartanya adalah Abu Bakar رضي الله عنه. Kemudian diikuti oleh sahabat-sahabat yang lain.

🔥Datanglah orang-orang dari kalangan munafikin dan Badui. Mereka meminta ijin kepada Nabi صلى الله عليه وسلم untuk tidak ikut perang, dengan menyampaikan berbagai dalih. Kemudian beliau صلى الله عليه وسلم pun mengijinkan mereka.

📜Kedatangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم di Tabuk telah diketahui oleh pasukan Romawi, sehingga runtuhlah nyali dan hilanglah keberanian mereka. Tinggalnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم selama 20 hari dijadikan juga sebagai momentum untuk menerima sejumlah delegasi. Salah satu diantaranya yang mendatangi Rasul adalah Yohanes bin Ru'bah, seorang hakim di negri Ailah. Mereka melakukan perjanjian damai dengan beliau صلى الله عليه وسلم dengan cara memberikan upeti. Beliau صلى الله عليه وسلم memerintahkan menulis surat untuk Yohanes, yang berisi jaminan keamanan untuknya dan penduduk Ailah. Begitu pula untuk penduduk Jarba' dan Adzruh.

🌻Sekembalinya beliau صلى الله عليه وسلم ke al-Madinah, datang tiga orang mu'min yang jujur imannya, tidak ikut perang karena memang tidak mempunyai uzur. Mereka adalah Ka'ab bin Malik, Murarah bin ar-Rabi', dan Hilal bin Umayyah. Beliau memerintahkan agar mereka menunggu ketetapan hukum dari Allah atas mereka. Beliau صلى الله عليه وسلم juga memerintahkan agar kaum muslimin tidak berbicara dengan mereka. Ketika hal itu berjalan 40 hari, beliau juga memerintahkan mereka untuk tidak mendekati istri-istri mereka. Hal ini berlangsung hingga 50 hari, kemudian Allah menerima taubat mereka sebagaimana terdapat dalam QS. at-Taubah : 118.

📚Daftar pustaka : Perang Tabuk diringkas dari Sirah Nabawiyyah Taman Cahaya di Atas Cahaya Perjalanan Hidup Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

🖌Ditulis oleh Admin AFIP, Makkah al-Mukarramah 19 Jumadil Akhir 1437 H

💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto (AFIP) 🍄

Tidak ada komentar:

Posting Komentar