Selasa, 28 Juni 2016

Berapa kg Beras Untuk Zakat Firhri?

file artikel:
:.
Ⓜ️ BERAPA KG BERAS UNTUK ZAKAT FITHRI?

Ukuran Shadaqah (Zakat) Fithri

Tanya :
“Berapakah nilai sebenarnya untuk 1 sha’ yang disebutkan dalam hadits terkait dengan Zakat Fithri?”

Jawab :
“Shadaqah (Zakat) Fithri Wajib dibayarkan dalam bentuk makanan, tidak boleh dibayarkan dalam bentuk nilai (uang, pen). ADAPUN UKURAN 1 SHA’ KURANG LEBIH = 3 KG .”

[Al-Lajnah ad-Da’imah li al-Buhuts al-‘Ilmiyyah wal al-Ifta’ Fatwa no. 17299]
Ketua : ‘Abdul ‘Aziz bin Baz

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

📋 Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz :

“Zakat Fithri dengan sha’ kita sekarang adalah kurang lebih 3 Kg.”

[ Fatawa Nur ‘Ala ad-Darb 15/279 ]

📋 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

“Ukuran 1 sha’ dalam kilo adalah = kurang lebih 3 Kg”
[ www.alfawzan.af.org.sa/node/2505 ]

📋 Asy-Syaikh Shalih bin Muhammad al-Luhaidan hafizhahullah  :

Tanya : Berapa ukuran 1 sha’?
Jawab : 1 sha’ ukurannya adalah 3 Kg

[ Arsip Kumpulan Tanya Jawab asy-Syaikh Badr al-‘Anazi dengan asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih al-Luhaidan]

📋 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin Rahimahullah :

“Ukuran Zakat Fithri 1 sha’ makanan, Sha’ Nabawi. Yang aku ukur, = 2 kg 40 gr. (2040 gr). Yakni sekitar 2,250 Kg Beras.”

[ Fatawa Nur ‘ala ad-Darb (2/10) ]



_______________
📇 Ketetangan:

▪ Pemerintah RI melalui Depag RI tahun lalu menghimbau untuk mengeluarkan Zakat Fithri sebesar 2,7 Kg.

▪ Tahun ini (1436 H)  ada juga himbauan dari MUI Jatim, untuk mengeluarkan Zakat Fithri 3 Kg.

▪ Sementara dalam Peraturan Menag RI No. 52 tahun 2014 , dijelaskan bahwa Zakat Fithri 2,5 Kg.

Kita telah tahu bagaimana pendapat-pendapat yang ada di kalangan ‘Ulama Kibar Ahlus Sunnah masa ini.

☀Jika Anda mengeluarkan 3 Kg, maka itu :

1. Lebih BERHATI-HATI insya Allah.
2. Sesuai dengan fatwa banyak ulama Ahlus Sunnah masa ini.
3. Sesuai dengan himbauan MUI Jatim.

Wallahu a'lam

•••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~
Turut menyebarkan

📱bit.ly/akhawaatfillahourwokerto
💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
🍄AFIP🍄

Sabtu, 18 Juni 2016

Hukum Mengqadha Ramadhan Telah Lewat (1)

🚦🌙🌳HUKUM MENGQADHA RAMADHAN YANG TELAH LEWAT (1)

🔘Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله

📬Pertanyaan

Apa hukumya mengqadha Ramadhan yang telah lewat dan kapankah itu dilakukan?

📩Jawab:

👍�Bersegera mengqadha puasa Ramadhan tentu lebih bagus daripada menunda-nundanya, karena manusia tidak tahu apa yang akan menimpanya esok (seperti kematian atau sakit, red.). Segera mengqadha tanggungan utang puasanya tentu lebih mantap dan menunjukkan semangatnya terhadap kebaikan. Kalaulah bukan karena hadits Aisyah رضي الله عنها :

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلاَّ فِي شَعْبَانَ

“Dahulu saya menanggung utang (puasa) Ramadhan maka aku tidak bisa menggantinya kecuali di bulan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari),

☝�tentu akan kita katakan wajib bersegera mengqadha.

🌷Hadits ini menunjukkan bahwa barang siapa memiliki tanggungan dari puasa Ramadhan hendaknya tidak menundanya sampai Ramadhan kedua.
Seharusnya seperti itu.

🎀Maka dari itu, seseorang yang punya kewajiban mengqadha puasa Ramadhan tidak boleh menundanya sampai Ramadhan berikutnya kecuali karena uzur (alasan syar’i, red.). Misalnya dia sakit dan tidak mampu, atau seorang wanita yang menyusui dan tidak mampu berpuasa, tidak mengapa baginya untuk menunda qadha yang lalu hingga tiba Ramadhan kedua.

📚 (Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin, Fatawa Ramadhan, 2/552)

📂Sumber Majalah asy-Syariah edisi 064

Dipublikasikan oleh

📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com

🍄AFIP🍄

Hukum Mengqadha Ramadhan Telah Lewat (2)

Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
🚦🌙🌳HUKUM MENGQADHA RAMADHAN YANG TELAH LEWAT (2⃣)

🔘Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله

📬Pertanyaan

Seseorang memasuki Ramadhan dalam keadaan memiliki tanggungan puasa Ramadhan sebelumnya. Apakah dia berdosa karena belum mengqadha sebelum masuknya Ramadhan? Apakah dia juga wajib membayar kaffarah ataukah tidak?

📩Jawab:

✅Setiap orang yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan diharuskan mengqadhanya sebelum Ramadhan yang akan datang. Dia boleh menundanya sampai Sya’ban. Oleh karena itu, ketika datang Ramadhan berikutnya dan dia belum mengqadhanya tanpa alasan (syar’i, red.), dia berdosa.

✋�Dia wajib mengqadha di waktu yang akan datang sekaligus memberi makan seorang miskin untuk ganti tiap harinya, sebagaimana difatwakan sekelompok sahabat Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Adapun ukurannya adalah setengah sha’ (setengah zakat fitrah, red.) setiap harinya dari makanan penduduk negeri tersebut yang diberikan kepada sebagian orang miskin, walaupun hanya satu orang.

🌷Adapun jika dia *memiliki alasan* (syar’i, red.) menunda qadha, baik karena sakit maupun musafir, dia *wajib mengqadha saja*dan *tidak ada kewajiban memberikan makanan*, berdasarkan keumuman firman Allah تعالى:

“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (al-Baqarah: 185)

Allah تعالى lah yang memberi taufiq.

📚Fatwa asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Fatawa Ramadhan, 2/555

📂Sumber Majalah asy-Syariah edisi 064

♻Dipublikasikan oleh

📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com

🍄AFIP🍄

Selasa, 14 Juni 2016

Hukum Orang Berpuasa yang Tidak Mengetahui Keluarnya Darah

Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
🌹Hukum Orang Berpuasa Yang Tidak Mengetahui Apakah Dia Mendapati Darah Haidh Setelah Berbuka Atau Sebelum Berbuka🌻

📝 Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhaly حفظه الله

📮Pertanyaan:

🍂 Seorang wanita dari Jeddah bertanya :

Seorang perempuan setelah adzan maghrib dia melihat darah haidh telah keluar dan dia tidak mengetahui kapan darah haidh keluar maka apakah puasanya sah atau mengganti?

🔑Jawab:

🌷Jika setelah maghrib melihat langsung maka maknanya darah haidh keluar sebelum maghrib maka WAJIB atasnya untuk mengganti(sudah terhitung,pent) satu hari,

🌷Dan jika setelah maghrib dengan rentang waktu yaitu dia melihatnya pada pertengahan waktu diantara  dua isya'(antara maghrib dan isya',pent) maka TIDAK WAJIB (mengganti,pent) insya Allah ta'ala.

السؤال:

من جده تقول السائلة:

امرأةٌ بعد آذان المغرب رأت الحيض قد نزل ولا تعلم متى نزل فهل صيامها صحيح أم تقضي؟

الجواب:

إن كان بعد المغرب مباشرة فمعناه نزل قبل المغرب فعليها أن تقضي يومًا، وإن كان بعد المغرب بمدة يعني رأته في منتصف الوقت ما بين العشائين فلا عليها إن شاء الله تعالى.

📂Sumber http://ar.miraath.net/fatwah/3851

✏Alih bahasa:Abu Fathii dan Ummu Fathii,
Makkah Al Mukarramah,4 Ramadhan 1436 H

〰〰〰〰〰〰〰〰
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
🍄AFIP🍄

Minggu, 12 Juni 2016

Doa Berbuka Puasa

🌅DOA BERBUKA PUASA🌙

✅ Hadist Shahih (yang benar)

➡ Sebelah kiri

🌿Adalah Nabi صلى الله عليه و سلم berdoa ketika berbuka:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَ ابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَ

ثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه

"Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat,serta telah tetap pahala,insya Allah."

➡ Hadist hasan

📒Al Imam Al-Albani telah menghasankannya dalam Irwa'ul Ghalil.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
❌ Hadist Lemah

➡ Sebelah kanan

🌻Hadist bahwasannya Nabi صلى الله عليه وسلم berdoa ketika berbuka:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَ عَلَى رِزْقِكَ

أَفْطَرْتُ

"Ya Allah karena-Mu lah aku berpuasa dan atas rizqi-Mu aku berbuka."

📒Al Imam Al- Albani  رحمه الله telah mendhaifkannya(melemahkannya) dalam Dhaif Ibnu Dawud 2358.

📝 Alih bahasa: Ummu Fathii, Makkah Al Mukarramah, 9 Ramadhan 1436 H

〰〰〰〰〰〰〰〰
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

🖥http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto

Jumat, 10 Juni 2016

Orang yang Berpuasa

Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
🌿🍂MUTIARA RAMADHAN🍂🌿
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🌻Ibnu Qoyyim رحمه الله berkata,

"Orang yang berpuasa adalah orang yang :

✅anggota badannya menahan dari dosa-dosa,

✅dan lisannya menahan dari berdusta, berkata kotor, dan persaksian palsu,

✅dan perutnya menahan dari makanan dan minuman,

✅ dan kemaluannya menahan dari perbuatan keji."

📚Al Waabil Ash-Shayib:43

‏والصائم هو الذي صامت جوارحه عن الآثام ولسانه عن الكذب والفحش وقول الزور،وبطنه عن الطعام والشراب،وفرجه عن الرفث.

ابن القيم - الوابل الصيب ٤٣

📝Alih bahasa: Abu Fathii
Makkah Al Mukarramah, 1 Ramadhan 1436 H

〰〰〰〰〰〰〰〰
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto

💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com

Rabu, 08 Juni 2016

Amalan Kebaikan Yang Disukai Pada Ramadhan

Channel_AkhawaatFillahPurwokerto:
🌙Amalan-amalan Kebaikan yang Disukai Untuk Dilakukan Pada Bulan Ramadhan Mubarak⭐

✏Oleh Asy Syaikh Al 'Allamah Shalih Fauzan حفظه الله

📮Pertanyaan:
Amalan-amalan kebaikan apakah yang disukai untuk dilakukan pada bulan ramadhan mubarak?

🔑Jawab:
Amalan-amalan kebaikan yang disukai untuk dikerjakan pada bulan ramadhan adalah banyak,

🌂yang paling penting : menjaga untuk menunaikan shalat dan puasa yang Allah wajibkan pada bulan ramadhan dan selain ramadhan.

🌂Kemudian setelah itu memperbanyak amalan-amalan yang disunahkan,yaitu membaca Al Qur'an,shalat tarawih,tahajud,shadaqah,i'tikaf,dan memperbanyak dzikir,tasbih,tahlil,takbir,dan duduk di dalam masjid untuk beribadah di dalamnya.

🌂Dan menjaga puasa dari apa-apa yang bisa membatalkannya atau merusaknya berupa ucapan dan perbuatan yang dilarang dan dibenci.

السؤال: 

ما هي الأعمال الخيرية المرغوب فيها في شهر رمضان المبارك‏؟

الجواب: الأعمال الخيرية المرغوب فيها في رمضان كثيرة، أهمها‏:‏ المحافظة على أداء ما فرضه الله في رمضان وغيره من الصلاة والصيام، ثم الإكثار بعد ذلك من النوافل؛ من تلاوة القرآن، وصلاة التراويح، والتهجد، والصدقة، والاعتكاف، والإكثار من الذكر والتسبيح
والتهليل والتبكير، والجلوس في المساجد للعبادة فيها، وحفظ الصوم عما يبطله أو يخل به من الأقوال والأعمال المحرمة والمكروهة‏.

💻http://www.alfawzan.af.org.sa/node/9834

📝Alih bahasa: Abu Fathii dan Ummu Fathii
Makkah Al Mukarromah,2 Ramadhan 1436 H

〰〰〰〰〰〰〰〰
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com

Membaca Atau Menghafal al-Qur'an?

🌙💐🍂🌙💐🍂🌙💐🍂

📖 Membaca Al Qur'an Atau Menghafal Al Qur'an❓

✏ Oleh Fadhilah Asy- Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan حفظه الله

📮Pertanyaan:

Manakah yang lebih utama membaca Al Qur'an pada bulan Ramadhan, atau membaca dan menghafalkan, dan menguatkan apa yang dia telah hafal dari Al Qur'an sebelum bulan Ramadhan?

🔐 Jawab:

📚 Keadaannya telah menyelesaikan Al Qur'an seluruhnya dan membaca Al Qur'an seluruhnya "lebih utama" daripada dia menghafal sebagian ayat dan mengulanginya dan tidak memperbanyak membaca Al Qur'an.

⏰ Hafalan bisa dia lakukan di waktu lain.

👍 Dan dia menjadikan Ramadhan untuk mempelajari Al Qur'an dari awal sampai akhir ini lebih utama.

النص الأصلي:

القراءة أم الحفظ؟

السؤال: هل الأفضل في شهر رمضان قراءة القرآن، أم القراءة والحفظ، والتأكد مما تم حفظه من القرآن قبل شهر رمضان؟

الجواب: كونه يمر على القرآن كله، ويقرأ القرآن كله أفضل من أنه يحفظ بعض آيات ويرددها، ولا يكثر من التلاوة الحفظ يجعل له وقت آخر، ويجعل رمضان لدراسة القرآن من أوله إلى آخره، هذا أفضل.

💻 Sumber http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891

📝 Alih bahasa: Ummu Fathii, Makkah Al Mukarramah,13 Ramadhan1436 H//30 Juni 2015 M
〰〰〰〰〰〰〰〰
🍄 Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto
💻http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com

______________________________
🌍 ADMIN SALAFIYAT INDONESIA (ASIA)