🌻📚HUKUM MENYENTUH MUSHAF AL QUR'AN BAGI WANITA HAIDH (1)
🔦Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i رحمه الله
🔎Pertanyaan:
💐Seorang wanita bertanya, apa hukum menyentuh mushaf al-Qur'an bagi seorang wanita haidh tanpa penghalang?
🌹Dan demikian pula apa hukum masuk masjid bagi wanita haidh dan nifas?
🔑Jawaban :
🔁Hukum menyentuh mushaf al-Qur'an bagi wanita haidh tanpa penghalang (langsung menyentuhnya tanpa memakai sarung tangan/kain, pen) adalah boleh,
❌karena tidak ada dalil shahih yang datang mengenai hal itu.
💎Adapun firman Allah Ta'ala,
(لا يمسه إلا المطهّرون)
"Tidak ada yang menyentuhnya (al-Qur'an) kecuali hamba-hamba yang disucikan." Surah al-Waqi'ah :79
👉🏾Maka yang dimaksud dengan mereka (hamba-hamba yang disucikan) adalah para Malaikat,
🔺sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Kitab yang mulia :
(وما تنزلت به الشياطين )
"Dan (al-Qur'an) tidaklah dibawa turun oleh para syaithan."
👉🏾yang dimaksud dalam ayat ini yaitu al-Qur'an,
{وما ينبغى لهم وما يستطيعون(211) إنهم عن السمع لمعزولون(212)}
"Dan tidaklah pantas bagi mereka para syaitahan, dan mereka tidak akan sanggup.
Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan dari mendengar al-Qur'an." Surah asy-Syua'ra' ayat 211-212
✅Ya benar, dan Imam Malik berkata dalam Muwatha',
"Penafsiran paling baik dari ayat ini yaitu firman Allah surah al-Waqi'ah :79 adalah penafsirannya sama dengan firman Allah Ta'ala, surah 'Abasa : 11-16."
{كلآ إنها تذكرة (11) فمن شآء ذكرة (12) في صحف مكرمة (13) مرفوعة مطهرة(14) بأيدى سفرة (15) كرام بررة (16) }
"Sekali-kali tidak! sesungguhnya surah ini adalah suatu peringatan.
Maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya.
Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan. Yang ditinggikan lagi disucikan.
Di tangan para penulis (para Malaikat). Yang mulia lagi berbakti."
✔Dan yang dimaksud dengan "mereka" pada ayat ini (surah 'Abasa, pen) adalah para Malaikat, demikian juga ayat dalam surah al-Waqi'ah yaitu
(لا يمسه إلا المطهرون )
yang dimaksud dengan "mereka" adalah para Malaikat. (2)
🔻Dan Allah Subhanahu wa Ta'la Yang Maha Mengetahui.
Bersambung insya Allah....
Catatan kaki :
(2)Al-Muwatha'- riwayat Yahya al-Laits (199/1) Imam Malik berkata,
"Sebaik-baik penafsiran apa yang aku dengar pada ayat ini al-Waqi'ah ayat 79, ayat ini mempunyai kadar yang sama dengan ayat ('Abasa wa tawalla) firman Allah Tabaraka wa Ta'ala surah 'Abasa: 11-16.
📚Sumber 'Anaqidul Karamah bil Ijabah 'alal Asilah Nisa' Ahli Tuhamah hal 23-24
🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄
🖥http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🏷http://telegram.me/akhawaatfillahpurwokerto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar