Rabu, 13 Januari 2016

Hajar Aswad

🇸🇦HAJAR ASWAD🕋

⛰Ia adalah diantara tanda-tanda kekuasaan Allah yang jelas di Masjid al-Haram. Sejumlah hadits menyebutkan bahwa asalnya dari surga. Ia lebih putih dari susu. Akan tetapi dosa-dosa anak Adam membuatnya menjadi berwarna hitam. Diantaranya hadits Ibnu 'Abbas,
"Hajar Aswad turun dari surga dalam keadaan lebih putih dari susu, kemudian dosa-dosa anak Adam membuatnya jadi hitam."
(HR. Tirmidzi 3/226, Ahmad 1/373,229,307, Tirmidzi berkata, "hasan shahih")

🎯Nabi صلى الله عليه وسلم menjelaskan pahala bagi orang yang menyentuh Hajar Aswad. Seseorang datang kepada Ibnu Umar رضي الله عنه seraya berkata,

"Wahai Abu ' Abdurrahman, aku tidak melihat engkau mengusap kecuali dua penjuru (Ka'bah) ini saja (Hajar Aswad dan Rukun Yamani), kemudian ia menjawab, aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Sesungguhnya mengusap keduanya dapat menghapus dosa-dosa."
(HR Ahmad 2/11,89, an-Nasa'i dalam al-Kubra 2/403, dishahihkan oleh al-Albani 2732)

💎Disunnahkan bagi orang yang thawaf untuk bertakbir ketika melewati Hajar Aswad pada setiap permulaan putaran. Sebagaimana juga disunnahkan untuk,

👃menciumnya jika memungkinkan,

✋jika tidak, cukup dengan menyentuhnya dengan tangan dan mengusapnya kemudian mencium tangan tersebut,

🎍atau menyentuhnya dengan tongkat dan mencium bagian tongkat yang sampai kepadanya,

✋jika tidak, maka berisyarat dengan tangan ketika tidak mampu mencium atau menyentuh, atau dalam kondisi khawatir menyakiti orang lain,

👉 dan bertakbir ketika melakukan itu semua.

🔦Dalam rangka mengikuti sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan meyakini bahwa Hajar Aswad tidak dapat memberi bahaya atau manfaat.

⏳Oleh karena itu Umar al-Faruq رضي الله عنه berkata ketika mencium Hajar Aswad,

"Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak dapat memberi bahaya atau manfaat. Andai aku tidak melihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم menciummu, maka aku tidak akan menciummu."
(HR. Bukhari 3/462, Muslim 2/925)

📒Sumber diringkas dari Terjemahan Ta'dhimul Amakin fi Makkah al-Mukarramah bainal Masyru' wal Mamnu '

✍Admin Akhawaat Fillah Purwokerto

🖥http://akhawaatfillahpurwokerto.blogspot.com
📱bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto

🍄Akhawaat Fillah Purwokerto🍄

Tidak ada komentar:

Posting Komentar